Followeek.com
  • Home
  • News
  • Harga Gandum Naik Namun Boss Indomie Ungkap Harga Masih Stabil

Harga Gandum Naik Namun Boss Indomie Ungkap Harga Masih Stabil

Author: adminfolloweek Juli 20, 2023 13:32 Juli 20, 2023 39 views
mie-instan

Sebelumnya beredar sebuah isu yang mengatakan bahwa harga mie instan akan mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat dan sudah diumumkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta supaya masyarakat pecinta mie instan berhati-hati karena harganya akan naik dalam waktu dekat.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kenaikan harga ini terjadi karena adanya gangguan rantai pasokan gandum yang menjadi bahan utama mie instan karena imbas dari perang dagang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Diketahui bahwa Ukraina merupakan eksportir utama gandum di seluruh dunia, dan perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia mengakibatkan pengiriman pasokan gandum menjadi terganggu.

Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan jika alasan utama kenaikan harga mie instan adalah karena harga gandum yang melonjak sangat tinggi, Indonesia yang menjadi salah satu negara yang mengandalkan impor gandum dari Ukraina untuk memenuhi kebutuhan dan stok gandum dalam negeri. Syahrul Yasin Limpo mengatakan jika ada stok gandum namun harganya mahal banget.

Syahrul Yasin Limpo menyarankan supaya masyarakat bisa mengkonsumsi singkong, sagu, dan sorgum untuk pengganti gandum sehingga dengan begitu ketergantungan impor gandum bisa berkurang.

You May Also Like
  • Perlu Diwaspadai, Inilah Resiko Penggunaan VPN Gratisan
  • Mengenal Sederet Aplikasi Kesehatan Mental Terbaik Untuk Membuat Hidup Lebih Bahagia Bisa Anda Coba
  • Selesaikan Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Dapat Voucher Gopay, Gini Caranya!!
  • Tanggal rilis iPhone 14 akhirnya bocor

Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi sempat menyampaikan jika kenaikan harga gandum akibat peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga berdampak pada harga pangan di Indonesia contohnya seperti roti dan mie karena Indonesia masih bergantung kepada Ukraina dan Rusia untuk bisa memasok gandum.

Syahrul Yasin Limpo kembali mengingatkan supaya masyarakat yang menyukai roti dan mie instan harus berhati-hati karena harganya bisa naik, jika ada masyarakat yang bertanya kenapa bisa naik ya karena ada nya perang di Ukraina sehingga mempengaruhi harga gandum yang merupakan bahan utama untuk membuat mie dan gandum karena produksi gandum sebanyak 34% berasal dari Ukraina.

Presiden Jokowi juga menceritakan pengalamannya ketika melakukan kunjungan ke Ukraina dan langsung menanyakan hal tersebut ke Presiden Ukraina yakni Volodymyr Zelensky. Tidak sampai di sana saja, presiden Jokowi juga berkunjung ke Rusia dan menanyakan hal yang sama kepada Presiden Vladimir Putin yang ternyata Rusia mempunyai stok gandum hingga 130 juta ton. Bisa dihitung ada berapa ratus juta orang yang ketergantungan dengan gandum dari Ukraina dan Rusia, dan untuk saat ini stok nya pun sudah langka karena tidak bisa keluar dari Ukraina dan juga Rusia.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Franky Welirang akhirnya membuka suara mengenai Rusia yang menarik diri dari kesepakatan gandum dengan Ukraina, Franky Welirang mengatakan bahwa langkah Rusia tersebut belum berdampak pada harga mie instan yang bahan utamanya adalah gandum.

Pihak Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) memastikan bahwa stok gandum dalam negeri masih aman di tengah keputusan Rusia yang menarik diri dari kesepakatan gandum Ukraina.

Direktur Eksekutif Aptindo mengatakan jika mayoritas gandum Indonesia tidak sepenuhnya bergantung pada Ukraina ataupun Rusia, namun dari Negara lain seperti Australia, Kanada, dan juga Amerika Serikat bahkan ada juga gandum dari Brasil dan Bulgaria ucap Ratna Sari Loppies sehingga stok gandum nasional masih aman.

Menurut data Aptindo, Ukraina memang tidak menjadi pemasok gandum terbesar di Indonesia. Diketahui bahwa impor gandum bisa mencapai 9,4 juta ton pada tahun 2022 dan mayoritas berasal dari Australia yakni 4,24 juta ton atau sekitar 44, 9% dan ada juga dari Argentina yakni 1,46 juta ton atau sama dengan 15,5%.

SHARE ON Whatsapp Facebook Google+ Pinterest Twitter Digg this
Cara Mendapatkan Uang Dari Aplikasi Twitter Buat Nambah Penghasilan NEWS!! Singapura Berhasil Menjadi Pemilik Paspor Paling Kuat dan Kalahkan Jepang

Related Posts

pak-jokowi-prabowo

Presiden Jokowi Cawe-cawe Amankan Pilpres 2024 Lewat Perombakan Kabinet

News ☉ Juli 24, 2023
dropship

Jualan Online Tanpa Modal, Coba Bisnis Dropship

Bisnis ☉ Agustus 27, 2022
Cara Melihat Nomor XL

Begini Cara Mudah Cek Nomor XL Paling Gampang Tahun 2023

News ☉ Juli 23, 2023
woman-VR

Inilah Daftar Rekomendasi VR Terbaru Tahun 2023 Harga Termurah Dibawah Rp 200 ribuan

News ☉ Juli 05, 2023
denny-sumargo-dan-olivia-allan

Sosok Ci Oliv Istri Denny Sumargo yang Diangkat Sebagai Komisaris CMNP Milik Jusuf Hamka

Bisnis ☉ Juni 25, 2023
images-73

IPhone 14 Bakal Kembali Dilengkapi Pemindai Sidik Jari

News ☉ Agustus 27, 2022

❭❭Featured Posts

realme-5-v2

Keunggulan Yang Dimiliki Oleh Realme 5

News ☉ Agustus 30, 2022
singapura-investor

Terungkap Inilah Negara Paling Banyak Investasi Di Indonesia Tahun 2023

Bisnis ☉ Juli 21, 2023
dropship

Jualan Online Tanpa Modal, Coba Bisnis Dropship

Bisnis ☉ Agustus 27, 2022
beat-jau-2swawy4xhb0-unsplash-dbfa2e90085c4fafa665921433cbe729_600x400

Teknologi Mobil Listrik Tesla

News ☉ Agustus 28, 2022
Cara-Menjadi-Pengusaha-Kuasai-7-Skill-Penting-Ini

Cara Membangun Usaha Dengan Freelancer

Bisnis ☉ Agustus 29, 2022
Industri-GAIMIN

Rencana Baru Dari Industri GAIMIN untuk Pembangunan Jaringan AI Dengan Komputer

News ☉ Juni 13, 2023

Recent Posts

  • Waspada!! Modus Phishing Menyamar Jadi “BNI” Ancam Pengguna Android dan Iphone di Whatsapp
  • Akan Hadir Pertamax Jenis Baru, Inilah Daftar Harga Terbarunya Per 25 Juli 2023
  • Beginilah Cara Bagi Hasil Usaha Pemodal dan Pengelola Usaha Modal
  • Presiden Jokowi Cawe-cawe Amankan Pilpres 2024 Lewat Perombakan Kabinet
  • Begini Cara Mudah Cek Nomor XL Paling Gampang Tahun 2023

LABEL

  • Bisnis
  • News
  • Smartphone
  • Teknologi
Copyright© 2022 - Followeek.com